Search

Are You A Strategic Thinker?

Thinking and Acting Strategically

Skip to content

Home
About
Balance
- Contemplation
- Soccer
Turn Around
- Research
- Strategy
Learn
Press
- Publication
Meet The Great
- Moment

Press

Compilation of my publication on media.

Share this:

Twitter
Facebook

Like this:

Like Loading...

Archives

Archives

Instagram

SOWAN ABAH KIAI WAPRES @khmarufamin_ Di mulai dari tradisi mencium tangan kiai kesayangan yang juga pembina ISNU ini, Ketua Umum PP ISNU membuka dengan sambutan dan doa untuk kekuatan Abah mengemban amanat rakyat menemani Pak Jokowi selama 5 tahun ke depan. Meleset dari rencana, diskusi dengan Abah Kiai Wapres over durasi hingga dua jam. Diskusi dengan Wapres terpilih membahas banyak gagasan untuk menjawab tantangan kebangsaan. Mulai dari visi Presiden @jokowi menuntaskan infrastruktur, pembangunan talenta Indonesia, pengelolaan APBN yang tepat serta membangun iklim investasi. Abah Kiai juga mengingatkan agar kader ISNU terus konsisten mengokohkan ideologi kebangsaan Pancasila, menjaga Bhineka tunggal ika, merawat NKRI. Optimis Indonesia unggul, produktif dan kreatif. #isnu #isnukeren #nahdlatululama

Lawan politiknya selalu menciptakan kampanye fitnah yang terstruktur, sistematis dan masif dengan meng-kafir-kan kedua tokoh bangsa ini. Semua demi kekuasaan, politik identitas dipakai untuk menghantam. Tapi keduanya tidak lantas membalas, lebih mengusung narasi besar kebangsaan. Dua orang itu adalah @jokowi dan Surya Paloh. Semalam, 16 Juli 2019, di tengah acara sekolah legislatif Partai Nasdem sekaligus syukuran milad Ketumnya Surya Paloh. Keduanya menyelinap meninggalkan keramaian, menunaikan shalat maghrib. Dengan khidmat, Bang Surya mempersilahkan Pak Jokowi menjadi imam. Bacaan sang imam dilantunkan tartil. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang selalu memberikan kekuatan, keselamatan dan kesehatan untuk Bapak berdua 🙏 #NKRI #tokoh

KPI dan ISNU Bersama Sekjen ISNU, M.Kholid Syeirazi, kami bertemu dua komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terpilih dari kader ISNU yaitu Muhammad Reza (eks KPID Gorontalo) dan Mimah Susanti. Penting KPI hadir sebagai mitra aktif untuk memajukan industri penyiaran, mendorong regulasi yang mampu menjawab perkembangan era digital, pencegahan hoax secara masif, mendorong pluralisme atau kebhinekaan, dan terpenting mendorong media sebagai alat penanaman ideologi kebangsaan Pancasila. Menghadirkan semangat dan nafas NU merawat NKRI di ruang media, juga melawan segala bentuk ideologi yang bermaksud mengganggu negara kebangsaan Pancasila yang kita cintai. Wallahul Muwafiq ila aqwamith thoriq 🤲 #ISNU #KPI #Penyiaran #NKRI

Diskusi seru di sore hari soal 'Politik Paska Pilpres 2019' dengan para narasumber top : Abang Zulvan Lindan (Politisi senior Partai Nasdem dari Aceh), Senior Daniel Dhakidae (Perintis Litbang Kompas-Prisma), Pak Dipo Alam, Pak Suharso Monoarfa dan Mas Aunur Rofiq (PPP) serta Yang Mulia Mr. Ambassador Kiai Abdullah Syarwani (tokoh NU). Saya belajar banyak dari Pak Suharso tentang sejarah Islam Politik dari masa ke masa. Politik gagasan @official_nasdem dalam membangun demokrasi yang sehat dan berorientasi kesejahteraan rakyat dari Bang Zulfan. Teori politik kontemporer dari Doktor Daniel, kepiawaian komunikasi seorang Dipo Alam dan pengalaman mantan Duta Besar RI untuk Lebanon Kiai Syarwani. Sekaligus pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih atas dukungan Partai Nasdem sehingga terpilihnya dua kader ISNU dalam jajaran komisioner Komisi Penyiaran Indonesia periode 2019-2024. #ISNU #RekonsiliasiNasional #Politik

Selamat untuk Mimah Susanti dan M Reza, kader Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), atas terpilihnya sebagai komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Terima kasih pada semua pihak yang membantu dan memberikan respon positif pada kader kami seperti @official_nasdem . Semoga bisa membawa warna baru dalam memajukan Industri Penyiaran baik untuk mencerdaskan, memberi informasi berkualitas, membangun negara kesejahteraan dan penanaman ideologi kebangsaan 🙏 #isnukeren #isnu #nadhlatululama

Makan siang di antara para tokoh yang saya kagumi itu nikmatnya melebihi menu teppanyaki andalan Mega Executive Lounge. Bertemu Pak Chairul Tanjung selalu penuh dengan ilmu baru yang berharga baik tentang ekonomi, bisnis, politik hingga kebangsaan. Pak CT, demikian panggilannya, adalah sosok yang lengkap sebagai pengusaha, akademisi sekaligus mantan menteri koordinator di era Pak SBY. Kali ini saya menemani Pak Anwar Abbas (Sekjen MUI), saya memanggilnya dengan Buya. Sosok ulama yang sangat dalam pengetahuannya soal ekonomi. Ngobrol dengan Buya selalu penuh gelak tawa. Bang Azrul Tanjung (Ketua Komisi Ekonomi Ummat MUI) dan Pak Rektor Muhaer Pakkana. Ketiganya tokoh Muhammadiyah. "Gue paham banget karakter orang jawa dibanding Pak Anwar dan Pak Rektor, Rief. Secara 25 tahun nikah dengan orang Solo. Sampai habis diamplas dah," Canda Pak CT di antara banyak obrolan berat tentang mimpi beliau soal kemakmuran rakyat dan harmonisasi umat Islam. Dan yang paling bikin merinding adalah,"Gua ingin lihat sebelum mati, NU-Muhammadiyah ormas besar ini makmur secara ekonomi dan harmonis hubungannya." Action plan dibuat, dengan sebuah event diskusi melibatkan para pimpinan wilayah Muhammadiyah, pimpinan badan usaha dan lainnya dengan Pak CT sharing pengalaman bisnisnya. "NU juga harus kebagian ini." 😁

Social

View ariefadiwibowo’s profile on Facebook
View ariefadiwibowo’s profile on Twitter
View ariefadiwibowo’s profile on Instagram
View ariefadiwibowo’s profile on LinkedIn

Email me

arief.adi@gmail.com

Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 1,584 other followers

Recent Posts

MENTERI MUDA KABINET JOKOWI July 4, 2019
BELAJAR DARI ARIEF YAHYA May 30, 2019
PERANG MELAWAN HOAKS ALA SINGAPURA May 10, 2019
Kiai Haji Ma’ruf Amin May 10, 2019
Pendidikan Karakter May 4, 2019

Are You A Strategic Thinker?

Footer menu

Home
About
Balance
Turn Around
Learn
Press
Meet The Great

Powered by WordPress.com.

↑

%d bloggers like this: