About

Kelahiran Kupang-Nusa Tenggara Timur tahun 1976 silam. Saat ini menjabat sebagai direktur yang bertanggung jawab atas operasional di salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Asri Dharma Sejahtera yang mengelola participating interest 10% blok Cepu. Blok Cepu sendiri merupakan penghasil terbesar minyak bumi nasional dengan rerata lifting sebesar 220 ribu barrel per hari.

Latar belakang sebagai profesional lebih dari 25 tahun dengan beragam pencapaian. Memulai karir di industri rantai suplai (Meratus Group) sebagai analis senior pemasaran dan operasi pada tahun 2000. Arief melanjutkan karir di industri media, memulai dari bawah sebagai pembantu produksi di Trans TV (2004), terus menapaki jenjang manajerial sebagai kepala divisi di SWA Media Group (2004 – 2007). Ikut andil dalam membangun transformasi TVOne dari Lativi sebagai senior manajer di bidang perencanaan dan pembelian konten (2007-2010). Kemampuannya melakukan turnaround bisnis diasah di Metro TV sebagai deputy knowledge management & business development director yang membuat keseimbangan dari sisi idealisme konten dengan bisnis (2012 – 2015).

Karir industri media terakhir adalah sebagai Chief of Business Strategic CNN Indonesia Group yang merupakan bagian dari konglomerasi CT Group milik Chairul Tanjung. Arief bertanggung jawab atas banyak aspek mulai dari programming, riset dan pengembangan, promotion & brand, social media asset management, traffic, public relation, marketing dan sales selain meletakkan model bisnis baru yaitu hibrida antara model bisnis free to air dengan model bisnis media baru (yang dapat dibaca dalam salah satu artikel di blog ini). Saat ini, Arief juga menjabat sebagai penasehat di Kantor Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat sekaligus staf khusus di Chairman Office Media Group.

Sebagai aktivis, Arief saat ini mendedikasikan dirinya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal dalam Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Nahdlatul Ulama (ISNU) dan sebelumnya menjabat ketua bidang media, komunikasi dan pembentukan opini. Arief juga tercatat sebagai instruktur nasional Madrasah Kader Nahdlatul Ulama yang sering mengisi materi wajib terkait media dan dakwah, pengembangan ekonomi umat dan relasi negara dengan NU. Selain ISNU, Arief dipercaya sebagai salah seorang Ketua Bidang Penggalangan Dana Abadi di Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair).

Lulusan Fisika Teori dari Universitas Airlangga (2000) dan master Teknik dan Manajemen Industri dari Institut Teknologi 10 Nopember (2002), sedang mengikuti program Doktoral dalam bidang Manajemen Stratejik di Universitas Indonesia. Sehari-hari, Arief juga dicatat sebagai dosen tidak tetap di Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia yang mengajar mata kuliah : manajemen media, bisnis televisi, penelitian terapan komunikasi dan pemasaran media.

Mimpi terbesarnya adalah melihat Indonesia mampu memanfaatkan bonus demografi lewat penguatan sumber daya manusia dan pengelolaan sumber daya alam yang tepat hingga menjadi bangsa yang unggul, bermartabat serta sejahtera sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa. Meski belum berkiprah dalam politik praktis sebagai pengurus partai politik, Arief terlibat sebagai relawan yang menjadi bagian tim inti yang mendisain kampanye “Jokowi adalah Kita” di tahun 2014. Dan, tim Arus Baru Indonesia (2019) yang menjadi motor dari kampanye Prof. KH. Dr. Ma’ruf Amin sebagai Cawapres kala itu.